Jenis-Jenis Transformator Yang Ada Di Dunia

Jenis-Jenis Transformator Yang Ada Di Dunia

Fayettecountyissuesteaparty – Trafo atau sering disingkat trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah tingkat tegangan bolak-balik ke tingkat yang lain. Tujuan dari perubahan level ini termasuk menurunkan tegangan AC dari 220VAC menjadi 12VAC atau meningkatkan tegangan dari 110VAC menjadi 220VAC. Trafo atau trafo ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan hanya dapat bekerja dengan tegangan bolak-balik (AC). Trafo memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian energi listrik. Trafo menaikkan tegangan listrik dari pembangkit PLN hingga ratusan kilovolt untuk disalurkan, kemudian trafo lainnya menurunkan tegangan ke tegangan yang dibutuhkan oleh setiap rumah dan kantor yang biasanya menggunakan tegangan AC 220V.

Jenis-Jenis Transformator

Jenis-jenis trafo sendiri sangat beragam dan mungkin masih banyak jenis yang belum anda ketahui. Berikut adalah jenis-jenis trafo di dunia ini:

1. Transformator Step Up

Trafo step-up jenis ini digunakan untuk menaikkan level tegangan tipe AC. Dengan menggunakan transformator jenis ini, Anda dapat meningkatkan tegangan dari arus rendah ke tinggi atau tinggi.

Untuk komponen tegangan sekunder, efisiensi yang lebih tinggi akan diperoleh dengan meningkatkan lilitan kumparan, sehingga fluks primer akan lebih kecil. Pada umumnya trafo jenis ini banyak digunakan sebagai penghubung generator ke grid pada tegangan grid.

2. Transformator Step Down

Trafo step down jenis ini digunakan untuk menurunkan level tegangan tipe AC. Dengan menggunakan trafo step-down, Anda dapat mengurangi tegangan listrik dari arus tinggi ke arus rendah. Untuk kumparan itu sendiri, kebalikan dari Trafo Step Up yaitu tegangan primer berubah lebih banyak, maka arus sekunder akan lebih kecil. Pada umumnya trafo jenis ini banyak digunakan oleh PLN sebagai pengatur daya listrik agar peralatan elektronika dapat dikonsumsi disetiap rumah.

3. Transformator IF

Jenis trafo IF atau trafo frekuensi menengah digunakan untuk memperkuat frekuensi menengah, yaitu sekitar 10,7, yang umumnya digunakan pada penerima radio AM dan FM. Trafo jenis ini bisa Anda temukan di radio konvensional.

4. Transformator Adaptor / Power Supply

Trafo atau adaptor daya jenis ini banyak digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Trafo ini banyak digunakan dengan berbagai pilihan tegangan dan arus yang sangat bervariasi. Trafo yang digunakan pada adaptor termasuk tipe Step Down yang berguna untuk mengurangi tegangan jarak listrik PLN ke perangkat elektronik sesuai kebutuhan.

5. Transformator Pulsa

Trafo jenis ini adalah trafo yang dirancang khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator pulsa ini menggunakan bahan inti yang cepat jenuh, sehingga begitu arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah.

Hal ini karena ggl induksi pada belitan sekunder dibuka hanya jika fluks magnet berubah, trafo hanya memberikan keluaran arus tak jenuh, yaitu ketika arus pada belitan primer berubah arah.

6. Transformator Isolasi

Trafo isolasi jenis ini memiliki jumlah lilitan sekunder yang sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Namun, dalam beberapa desain lain belitan sekunder akan sedikit lebih panjang untuk mengkompensasi jumlah kerugian. Trafo ini digunakan untuk isolasi antara dua rangkaian. Sedangkan untuk aplikasinya sendiri di bidang audio, trafo jenis ini sudah diganti dengan yang coupling.

7. Transformator Autotransformator

Trafo jenis ini hanya memiliki satu lilitan, berbeda dengan jenis sebelumnya. Untuk transformator yang dapat bertransformasi sendiri, beberapa gulungan primer juga termasuk dalam gulungan sekunder.

Oleh karena itu lilitan trafo ini dapat dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun kelebihan dari trafo ini adalah ukurannya yang lebih kecil dan memiliki resiko kerugian yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis lainnya.

Namun, transformator ini tidak dapat digunakan untuk menaikkan tegangan listrik beberapa kali.

8. Transformator Autotransformator Variabel

Transformator autotransformator variabel sebenarnya merupakan autotransformator yang tegangannya biasanya dapat diubah-ubah asalkan perbandingan lilitan primer dan sekundernya juga dapat divariasikan.

9. Transformator Tiga Fase

Trafo jenis terakhir ini terdiri dari tiga trafo yang saling berhubungan secara khusus. Gulungan itu sendiri pada kumparan primer biasanya akan terhubung bintang (Y) dan gulungan sekunder terhubung delta.

Sumber:

https://www.kelaselektronika.com/