Fayettecountyissuesteaparty – Berenang merupakan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat. Namun, bagi Anda yang senang berenang harus merawat kulit dan rambut Anda. Pasalnya, air kolam mengandung bahan kimia yang dapat merusak kulit dan rambut.
Bahaya Bahan Kimia di Air Kolam
Di balik air kolam yang jernih, berbagai bahan kimia ditambahkan untuk membunuh bakteri, kuman, dan jamur.
Bahan kimia ini biasanya disinfektan dan disinfektan. Soda ash (soda ash) juga sering ditambahkan untuk menaikkan pH air.
Dari berbagai bahan kimia yang dicampurkan ke dalam air kolam, yang paling banyak digunakan sebagai pembersih dan desinfektan adalah klorin.
Ada beberapa jenis klorin untuk kolam renang, yaitu klorin cair, klorin padat (dalam bentuk tablet yang larut dalam air) dan klorin gas untuk kolam yang sangat besar.
Proses pelepasan klorin ke dalam air disebut klorinasi. Meskipun membantu dalam membunuh bakteri, klorinasi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kulit dan rambut.
https://www.minamidiamondring.com/2308/cara-menghilangkan-ketombe-dengan-cepat-secara-alami.html
Pengaruh klorin pada rambut dan kulit orang yang mandi
Berikut beberapa efek klorin pada kulit dan rambut yang berisiko Anda alami jika sering berenang.
Kikis minyak alami dari rambut dan kulit kepala agar rambut kering.
Itu membuat helai rambut rapuh.
Itu membuat kulit di tubuh dan kulit kepala gatal, kering, atau pecah-pecah.
Lemahkan helaian rambut sehingga ujungnya terpisah.
Klorin dalam air kolam juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit. Banyak orang mengetahuinya sebagai alergi klorin atau alergi klorin, tetapi sebenarnya itu keliru.
Anda mungkin tidak alergi terhadap klorin, tetapi tubuh Anda mungkin sensitif atau memiliki reaksi tertentu.
Mengutip American College of Allergy, Asthma, and Immunology, masalah kulit yang bisa muncul antara lain iritasi, dermatitis kontak, dan ruam klorin.
Selain gejala-gejala yang tertera di atas, berikut ini adalah tanda-tanda masalah kulit akibat paparan klorin yang berlebihan.
Kulitnya merah, meradang, atau bengkak.
Lesi pada kulit terutama berupa bintik-bintik merah.
Munculnya bercak bersisik atau berkerak pada kulit.
Memburuknya penyakit kulit yang ada.
Untuk melakukan ini, Anda harus memberikan perawatan khusus untuk merawat kulit dan rambut Anda ketika Anda berenang secara teratur.
Cara merawat kulit saat berenang
Kulit yang terlalu sering terpapar klorin akan kehilangan kelembapan alaminya.
Agar kulit kering atau kasar tidak sering basah, lakukan langkah-langkah berikut sebelum dan sesudah berenang.
-
Kenakan tabir surya tahan air
Sebelum masuk ke air, tutupi kulit Anda dengan tabir surya tahan air. Dengan cara ini, sinar matahari dan klorin tidak akan langsung diserap oleh kulit.
Pilih tabir surya dengan SPF tinggi jika Anda berencana untuk berenang dalam waktu lama.
-
Bilas sebelum berenang
Tunggu beberapa menit hingga tabir surya menyerap, lalu bilas tubuh Anda.
Cara ini berguna untuk merawat dan melindungi kulit, karena membantu kulit beradaptasi dengan suhu dan sifat air kolam saat berenang.
-
Banyak minum air putih
Minum banyak air dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan Anda dan menjaga kulit Anda terhidrasi dari dalam.
Jangan lupa minum air putih yang banyak sebelum dan sesudah berenang.
-
Mandi segera setelah mandi
Setelah mandi, segera mandi dan bersihkan tubuh Anda secara menyeluruh. Jika kulit Anda tidak sensitif, mandi air hangat.
Air hangat membantu menyembuhkan kulit dengan mempercepat pelepasan bahan kimia yang menempel saat Anda berenang.
-
Keringkan tubuh dengan lembut
Setelah mandi, keringkan tubuh Anda dengan handuk lembut.
Jangan menggosok kulit dengan paksa, terutama di bagian wajah yang kulitnya lebih sensitif.
-
Gunakan pelembab setelah mandi
Gunakan lotion dengan pelembab pada kulit segera setelah mandi.
Menggunakan pelembab yang tepat dapat mengunci kelembapan pada kulit, menjaga lapisan pelindung kulit, serta menjadikan kulit lebih sehat dan halus.